Jadi Au Pair Di Belanda: Panduan Lengkap Untuk Calon Papa & Mama
Au pair di Belanda – Kedengarannya seru, ya, guys? Buat kalian yang lagi kepikiran buat nge-explore Belanda sambil ngerawat anak-anak, program au pair ini bisa jadi pilihan yang oke banget. Artikel ini bakal ngebahas tuntas tentang apa itu au pair, gimana caranya jadi au pair di Belanda, dan semua hal penting yang perlu kalian tahu. Jadi, siap-siap buat nyatet, ya!
Apa Itu Au Pair? Yuk, Kenalan!
Au pair itu pada dasarnya adalah program pertukaran budaya. Kalian bakal tinggal bareng keluarga di negara lain (dalam hal ini, Belanda), bantuin mereka ngurus anak-anak, dan sebagai gantinya, kalian dapet akomodasi, makan, dan uang saku. Jadi, ini bukan cuma sekadar kerja, tapi juga kesempatan buat belajar budaya baru, memperluas jaringan pertemanan, dan pastinya, nambah pengalaman hidup.
Keuntungan Jadi Au Pair
- Pengalaman Budaya: Kalian bisa merasakan langsung gimana rasanya hidup di Belanda, mulai dari makanannya, bahasanya, sampai kebiasaan sehari-hari.
- Belajar Bahasa: Tinggal di lingkungan berbahasa Belanda bakal bikin kemampuan bahasa kalian meningkat pesat. Jangan kaget kalau nanti kalian bisa ngobrol lancar sama anak-anak dan keluarga angkat kalian!
- Uang Saku: Lumayan banget, kan, punya uang saku buat jalan-jalan atau sekadar beli oleh-oleh buat keluarga di rumah?
- Jaringan Pertemanan: Kalian bakal ketemu sama au pair lain dari berbagai negara. Siapa tahu, kalian bisa dapet teman sehidup semati di sana.
- Pengalaman Kerja: Pengalaman ngurus anak bisa jadi nilai plus kalau kalian punya rencana kerja di bidang pendidikan atau pengasuhan anak.
Tanggung Jawab Au Pair
- Ngurus Anak: Ini tugas utama kalian. Mulai dari nganter jemput sekolah, main bareng, sampai bantu ngerjain PR.
- Kerja Rumah Ringan: Bantu-bantu beres-beres rumah, kayak nyuci piring atau merapikan kamar anak-anak.
- Belajar Bahasa: Kalau keluarga angkat kalian mau, kalian juga bisa bantu anak-anak belajar bahasa Inggris atau bahasa lain yang kalian kuasai.
Syarat-Syarat Jadi Au Pair di Belanda: Siapin Diri Kalian!
Mau jadi au pair di Belanda? Ada beberapa persyaratan yang harus kalian penuhi, nih. Jangan khawatir, syaratnya nggak terlalu ribet kok.
Persyaratan Umum
- Usia: Biasanya, au pair harus berusia antara 18-30 tahun. Tapi, ada juga beberapa agensi yang punya aturan usia yang berbeda.
- Status: Kalian harus belum menikah dan nggak punya tanggungan anak.
- Pengalaman: Pengalaman ngurus anak (misalnya, punya adik atau sepupu yang masih kecil, pernah jadi sukarelawan di panti asuhan, atau punya pengalaman kerja di bidang pendidikan anak) jadi nilai plus.
- Kesehatan: Kalian harus sehat jasmani dan rohani, serta nggak punya riwayat penyakit menular.
- Bahasa: Kemampuan bahasa Inggris yang baik sangat penting. Kalau kalian bisa bahasa Belanda, itu lebih bagus lagi.
Dokumen yang Diperlukan
- Paspor: Pastikan paspor kalian masih berlaku minimal 6 bulan setelah tanggal kedatangan di Belanda.
- Visa: Kalian perlu mengajukan visa au pair ke Kedutaan Besar Belanda di negara asal kalian.
- Surat Keterangan Sehat: Biasanya, kalian perlu melakukan tes kesehatan dan mendapatkan surat keterangan sehat dari dokter.
- Surat Referensi: Mintalah surat referensi dari orang yang mengenal kalian dengan baik (misalnya, mantan guru atau atasan kerja).
- Curriculum Vitae (CV): Buat CV yang menarik dan jelas, serta cantumkan semua pengalaman yang relevan.
- Surat Motivasi: Tulis surat motivasi yang menceritakan kenapa kalian tertarik jadi au pair di Belanda.
- Foto: Siapkan foto terbaru kalian.
Proses Pendaftaran Au Pair di Belanda: Langkah Demi Langkah
Proses pendaftaran au pair di Belanda nggak sesulit yang kalian bayangin, kok. Ikutin aja langkah-langkah di bawah ini:
1. Cari Agensi Au Pair yang Terpercaya
- Penting banget: Pilih agensi yang sudah punya reputasi bagus dan terdaftar secara resmi. Agensi yang baik biasanya punya daftar keluarga angkat yang sudah diverifikasi, menyediakan dukungan selama program, dan membantu kalian mengurus dokumen.
- Riset: Cari tahu tentang agensi-agensi yang ada di negara kalian. Baca testimoni dari au pair lain, bandingkan biaya pendaftaran, dan pastikan agensi tersebut sesuai dengan kebutuhan kalian.
2. Isi Formulir Pendaftaran dan Lengkapi Dokumen
- Kumpulkan semua dokumen: Siapkan semua dokumen yang dibutuhkan (paspor, CV, surat motivasi, dll.) dan isi formulir pendaftaran dengan lengkap dan jujur.
- Perhatikan detail: Pastikan semua informasi yang kalian berikan akurat dan sesuai dengan dokumen yang kalian punya.
3. Wawancara dengan Agensi
- Latihan: Agensi biasanya akan mewawancarai kalian untuk mengetahui kepribadian, pengalaman, dan motivasi kalian.
- Jawab dengan jujur: Jawab semua pertanyaan dengan jujur dan terbuka. Tunjukkan bahwa kalian memang tertarik untuk menjadi au pair.
4. Cari Keluarga Angkat yang Cocok
- Profil keluarga: Agensi akan mencocokkan kalian dengan keluarga angkat yang sesuai dengan profil kalian (usia anak-anak, lokasi, kebiasaan keluarga, dll.).
- Wawancara dengan keluarga: Kalian akan diwawancarai oleh keluarga angkat melalui video call. Ini kesempatan kalian untuk saling mengenal dan memastikan bahwa kalian cocok.
5. Urus Visa dan Persiapan Keberangkatan
- Proses visa: Setelah mendapatkan keluarga angkat, agensi akan membantu kalian mengurus visa au pair.
- Persiapan: Siapkan semua kebutuhan kalian (pakaian, obat-obatan, dll.) dan jangan lupa bawa oleh-oleh dari Indonesia untuk keluarga angkat kalian!
Tips Sukses Jadi Au Pair di Belanda: Biar Makin Mantap!
Biar pengalaman au pair kalian di Belanda makin seru, coba deh terapkan tips-tips berikut ini:
1. Belajar Bahasa Belanda Dasar
- Mulai dari sekarang: Sebelum berangkat, coba deh belajar bahasa Belanda dasar. Kalian bisa mulai dari kosakata sehari-hari, cara memperkenalkan diri, atau ungkapan sederhana.
- Manfaatkan aplikasi: Ada banyak aplikasi belajar bahasa yang bisa kalian manfaatkan, misalnya Duolingo atau Memrise.
2. Kenali Budaya Belanda
- Riset: Cari tahu tentang budaya Belanda, mulai dari kebiasaan makan, cara berpakaian, sampai kebiasaan dalam berkomunikasi.
- Tonton film dan baca buku: Tonton film atau baca buku yang berlatar belakang Belanda. Ini bisa membantu kalian memahami budaya mereka.
3. Jalin Komunikasi yang Baik dengan Keluarga Angkat
- Terbuka: Sampaikan semua hal yang kalian rasakan kepada keluarga angkat, baik itu hal yang menyenangkan maupun yang kurang menyenangkan.
- Hormati aturan: Patuhi aturan yang berlaku di keluarga angkat kalian. Ini akan membuat mereka merasa nyaman dengan kehadiran kalian.
4. Jaga Kesehatan dan Keselamatan
- Makan makanan sehat: Usahakan untuk makan makanan sehat dan bergizi agar tubuh kalian tetap fit.
- Jaga diri: Selalu waspada dan hati-hati saat beraktivitas di luar rumah. Jangan ragu untuk meminta bantuan jika kalian merasa dalam bahaya.
5. Nikmati Pengalaman!
- Jangan takut mencoba hal baru: Manfaatkan kesempatan ini untuk mencoba hal-hal baru, seperti makanan, kegiatan, atau tempat wisata.
- Bersenang-senang: Jadilah diri sendiri dan nikmati setiap momen yang kalian jalani. Ingat, ini adalah pengalaman yang berharga!
Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan: Penting, Guys!
Selain tips-tips di atas, ada beberapa hal penting yang perlu kalian perhatikan:
1. Perjanjian Kerja yang Jelas
- Baca dengan teliti: Sebelum menandatangani perjanjian kerja, pastikan kalian membaca semua isinya dengan teliti. Pahami hak dan kewajiban kalian sebagai au pair, serta hak dan kewajiban keluarga angkat.
- Tanyakan jika ada yang kurang jelas: Jangan ragu untuk bertanya kepada agensi atau keluarga angkat jika ada hal yang kurang jelas atau kalian tidak mengerti.
2. Uang Saku dan Asuransi
- Uang saku: Pastikan kalian mendapatkan uang saku sesuai dengan aturan yang berlaku di Belanda. Uang saku ini biasanya cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti transportasi, hiburan, atau membeli kebutuhan pribadi.
- Asuransi: Keluarga angkat biasanya akan mengasuransikan kalian selama menjadi au pair. Pastikan kalian memahami jenis asuransi yang kalian miliki dan apa saja yang ditanggung.
3. Hak Libur
- Istirahat: Kalian berhak mendapatkan waktu istirahat yang cukup setiap minggunya. Manfaatkan waktu libur ini untuk beristirahat, jalan-jalan, atau melakukan kegiatan yang kalian sukai.
4. Jika Ada Masalah
- Komunikasi: Jika kalian mengalami masalah dengan keluarga angkat, coba komunikasikan dengan baik-baik. Sampaikan apa yang kalian rasakan dan cari solusi bersama.
- Bantuan agensi: Jika masalah tidak bisa diselesaikan, jangan ragu untuk meminta bantuan dari agensi au pair kalian. Mereka biasanya akan membantu kalian menyelesaikan masalah.
Kesimpulan: Siap Berangkat ke Belanda, Guys?
Menjadi au pair di Belanda adalah pengalaman yang luar biasa. Kalian bisa belajar bahasa baru, mengenal budaya baru, dan mendapatkan teman baru dari seluruh dunia. Tapi, sebelum memutuskan untuk menjadi au pair, pastikan kalian sudah mempersiapkan diri dengan baik, mulai dari memenuhi persyaratan, mencari agensi yang terpercaya, sampai mempelajari budaya Belanda.
Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian yang punya mimpi untuk menjadi au pair di Belanda. Jangan lupa untuk terus semangat dan pantang menyerah. Siapa tahu, kalian bisa mewujudkan impian kalian untuk menjelajahi Belanda sambil merawat anak-anak. Good luck, guys!